Teknik Penulisan Skripsi

Teknik Penulisan Skripsi
1. Pengaturan halaman
Dengan Open Office kita pilih menu format à style and formating.
Untuk membuat style halaman baru caranya dengan klik kanan pada window style and formating à New.
Lalu kita dapat mengedit style yang kita inginkan dari mulai mengatur margin, line spacing, paper format, header, footer, border, columns, footnote dengan menggunakan windows page style.
Untuk skripsi kita menggunakan kertas A4 dengan margin Kiri = 4cm Kanan = 3cm atas = 4cm bawah = 3cm.
2. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ……… (Judul Subbab)
2.2 ……… (Judul Subbab)
2.2.1 ……..(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 10
-Penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah yang penulisannya digunakan urutan dengan angka atau huruf Format à Bullet and Numbering à
Numbering type.
-Untuk memudahkan membuat Judul, Sub judul menggunakan style and formatting à paragraph style à font. Jadi, kita hanya sekali mengedit font, kemudian untuk mengaktifkannya dengan Ctrl + 1 (untuk heading 1), atau Ctrl + 2 (untuk heading 2) dan seterusnya.
3. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
- Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab.
Cara membuat footer yaitu dengan klik kanan à new à name:bagian awal à footer à footer on.
4. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
Judul harus ditulis dengan huruf besar, tebal dan simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Sub Judul diketik seperti aline baru, semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea.
5. Bilangan dan satuan
a. Bilangan harus diketik dengan angka, kecuali padapermulaan kalimat, angka harus dieja
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik
c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya
d. Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung () dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
6. Tabel
a. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa judul.
c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri.
d. Tabel diketik simetris.
e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
Cara memasukkan tabel adalah Insert à Table. Atau dengan menekan menu Table à Insert à Table.
f. Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi besar sesuai dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arab yang dipisahkan dengan titik. Caranya dengan klik kanan gambar à caption.
7. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri.
e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.
f. Letak gambar diatur supaya simetris.
Membuat daftar gambar:
Cara membuatnya tidak jauh bebeda dengan memasukkan daftar isi, akan tetapi memiliki perbedaan dalam tipe index, yaitu ilustration index
8. Penulisan daftar isi
Cara membuat daftar isi, insert à indexes and tables à indexes and table.
Untuk memperbaharui daftar isi karena kita telah menambah halaman, klik kanan pada daftar isi tersebut à update.
9. Penulisan Daftar Pustaka
- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
-Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
-Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000
Satu Pengarang
1.Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Dua Pengarang
1. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Tiga Pengarang
1.Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Lebih dari Tiga Pengarang
1.Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama
1Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.
Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.
1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
Buku Jurnal atau Buletin
1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
10. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran HVS 80gram/m2
- Sampul dibuat dengan kertas buffalo atau sejenisnya diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik.
- Margin
Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 2 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi) Cara mengedit line spacing bisa melalui windows Style and Formating, atau dengan menu Format – Paragraph –
Line Spacing.
- Jenis huruf (Font) : pica ( 10 dalam inci ) seluruh naskah harus pakai satu jenis huruf yang sama
- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 10 / Normal Subbab 10 / Tebal
- Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah asing. Cara mencetak miring dengan menggunakan attribute italic, dengan mengklik icon ‘I’ atau Ctrl + I.
- Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam
- Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan. Caranya dengan menarik segitiga terbalik yang ada pada ruler, ke posisi 6 ketikan
- Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja
11. Hasil Penulisan Skripsi
•Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
•Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan para penguji Sidang.
•Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
•Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)
12. LAMPIRAN.
Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
13. KUTIPAN
Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan.
Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a.Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host