Download Skripsi Teknik Informatika

1. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENGISIAN FORMULIR RENCANA STUDI SECARA ONLINE DI STIMIK PERBANAS (Download)

2. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN TRANSAKSI PADA MAC MOHAN SOLO JAWA TENGAH (Download)

3. Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik jari (Download)

4. IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI KLASIK DENGAN METODE VIGENERE CIPHER(Download)

5. KOMPRESI CITRA DENGAN METODE HADAMARD (Download)

6. Membangun Jaringan PC Cloning Menggunakan Software Winconnect (Download)

7. PC Clonning Melalui Port USB Dengan Menggunakan Software BeTwin (Download)

8. PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN WML DAN PHP UNTUK MENEMUKAN PENYEBAB KERUSAKAN MESIN ISUZU PANTHER (Download)

9. PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK (Download)

10. Pembuatan Website Media Informasi Untuk Lembaga Pendidikan Kursus(Download)

11. PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM ABSENSI KARYAWAN DENGAN METODE BARCODE PADA PT. KEMENANGAN JAYA (Download)

12. PENGONTROL SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER (Download)

13. PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE DENGAN CARA PROPAGASI URL(Download)

14. Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mengetahui Kerusakan Hardware Komputer Menggunakan Metode Fordward Chaining (Download)

15. perancangan dan pembuatan komunikasi serial handphone dengan mikro sebagai alat kontrol jarak jauh (Download)

16. Perancangan Perangkat Lunak Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Metode Web Based Learning (Download)

17. PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. RESTU MAHKOTA KARYA (Download)

18. SIMULASI VENDING MACHINE DENGAN METODE ALPHA TEST DAN BLACK BOX(Download)

19. SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BERBASIS WEB PADA PT CARAKA TRAVELINDO MAKASSAR (Download)

20. SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN CABANG PANDAAN(Download)

21. SISTEM KOMPUTERISASI SUPLIER MELATI GAMBIR ARUM BUNGA PURBALINGGA(Download)

22. Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit dengan Backward Chaining (Download)

23. SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GENERAL PACKET RADIO SERVICE (GPRS) DAN IMAGE CAPTURING DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 (Download)

24. Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard (Download)

25. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI JADWAL SHALAT DAN ARAH KIBLAT BERBASIS SMS (Download)

26. Perangkat lunak Program Robot Pemadam Api (Download)

27. Teknik Pembuatan Anti Virus Dengan Metode Pencarian (Download)

28. SISTEM PENGAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI PASSWORD JARI DAN KARTU MEMANFAATKAN PPI 8255 MODUS 0 DIDUKUNG OLEH BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 5.0 (Domwload)

Bagi Yang Mau Download,...
Data Skripsinya Di Password...
dan Passwordnya Bisa Di Download DiSini



Download Skripsi Full Bab 1-5 Beserta Programnya (Source Code)
=================================================

1. Simulasi readers and writers problem pada maskapai penerbangan di bandara(Download)

2. Simulasi pencegahan man-in-the-middle-attack dengan menggunakan interlock protocol (Download)

3. Prototipe penerapan algoritma one-way hashing haval (Download)

4. Problema penyeberangan sungai (crossing rivers problem) (Download)

5. Perangkat lunak simulasi schnorr authentication dan digital signature scheme(Download)

6. Perangkat lunak simulasi producer-consumer problem (Download)

7. Perangkat lunak simulasi pergerakan legal dari chess knight dalam papan catur sebagai studi kasus dari production systems (Download)

8. Perangkat lunak simulasi penyelesaian problema blocks world architecture(Download)

9. Perangkat lunak simulasi pengontrolan kesalahan dengan metode arq (Download)

10. Perangkat lunak simulasi algoritma banker (Download)

11. Perangkat lunak penyelesaian permainan pergeseran angka dalam bintang kejora(Download)

12. Perangkat lunak pencarian solusi permasalahan teko air (Download)

13. Perangkat lunak pembelajaran penerapan modus pengalamatan dan operasi aritmatika pada mikroprosesor intel 80888086 (Download)

14. Perangkat lunak bantu pemahaman heap sort (Download)

15. Perangkat lunak bantu pemahaman digital signature & subliminal channel dengan metode ong-schnorr-shamir. (Download)

16. Perancangan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan pada pt golden betelnut, medan (Download)

17. Perancangan perangkat lunak untuk menganalisa algoritma dari metoda pencarian linier, biner dan interpolasi (Download)

18. Perancangan perangkat lunak permainan strategi battle ship pada jaringan(Download)


19. Perancangan perangkat lunak permainan halma pada network (Download)


20. Perancangan perangkat lunak penghitungan besar kuat arus, hambatan dan tegangan elemen dalam rangkaian listrik tertutup (Download)

21. Perancangan perangkat lunak penerapan metoda pencarian relatif (hash search)(Download)

22. Perancangan perangkat lunak pembelajaran pohon ekspresi (expression tree)(Download)

23. Perancangan perangkat lunak pembelajaran metoda kriptografi wake (Download)

24. Perancangan perangkat lunak pembelajaran metoda kriptografi idea (international data encryption algorithm) (Download)

25. Perancangan perangkat lunak pembelajaran metoda kriptografi gost (Download)

26. Perancangan perangkat lunak pembelajaran kalkulus proposisi (Download)

27. Perancangan perangkat lunak pembelajaran beth-piper stop-and-go generator sebagai pembangkit deretan bilangan acak semu (Download)

28. Perancangan perangkat lunak pembelajaran hamming code dengan single error correction (Download)

29. Perancangan perangkat lunak belajar bahasa mandarin dan website promosi(Download)

30. Perancangan perangkat lunak bantu pemahaman masalah faktorisasi, perpangkatan modulo (Download)

31. Perancangan data kepegawaian menggunakan sistem menu pull – down pada ca – clipper 5.3 (Download)

32. Penyederhanaan fungsi boolean dengan metode quine-mc-cluskey (Download)

33. Penerapan pohon pelacakan dalam mencari lintasan yang dapat dilalui oleh seekor semut pada bidang kartesian (Download)

34. Membangun jaringan pc cloning menggunakan software winconnect (Download)

35. Kompresi file wave dengan algoritma huffman (Download)

36. Implementasi pengamanan basis data dengan teknik enkripsi (Download)

37. Dining philosophers simulation (Download) 

Cara Memberi Password Pada RAR

Bagi anda yang suka men-download software full version, tentunya kenal kan dengan format file yang satu ini, format file ini biasa digunakan untuk meng-kompres ukuran file agar menjadi lebih kecil dan lebih ringan untuk di upload, terutama bagi blogger yang sering sharing mengenai software. Namun, terkadang kita jengkel sekali ketika seseorang meng-copy link hasil kerja keras unggahan kita tanpa menyertakan sumbernya, apalagi jika kita yang membuat patch-nya, dll. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut ada baiknya kita memberikan protect password untuk file rar yang kita upload.

Selain untuk para blogger, trik seperti ini juga banyak digunakan oleh masyarakat luas guna menjaga privasi di dalam file mereka agar tidak sembarangan di akses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan begini, ketika kita ingin meng-ekstrak file rar tersebut akan ada peringatan untuk memasukan password terlebih dahulu, jika tidak tahu passwordnya maka otomatis kita tidak akan bisa meng-ekstrak file tersebut ke dalam file biasa. Bagi anda yang berminat tentang Cara Memberi Password Pada File Rar, silahkan disimak yang berikut ini.

1. Klik kanan pada file yang ingin diubah ke format Rar, lalu pilih Add To Archive.


2. Pilih Advanced pada menubar >> klik Set Password.


3. Masukkan password, pilih show password (biar tidak salah ketik) >> klik Ok.


4. Tunggu sampai proses kompres file selesai. *lama meng-kompresnya tergantung dari ukuran file


5. Selesai.


Teknik Penulisan Skripsi

Teknik Penulisan Skripsi
1. Pengaturan halaman
Dengan Open Office kita pilih menu format à style and formating.
Untuk membuat style halaman baru caranya dengan klik kanan pada window style and formating à New.
Lalu kita dapat mengedit style yang kita inginkan dari mulai mengatur margin, line spacing, paper format, header, footer, border, columns, footnote dengan menggunakan windows page style.
Untuk skripsi kita menggunakan kertas A4 dengan margin Kiri = 4cm Kanan = 3cm atas = 4cm bawah = 3cm.
2. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ……… (Judul Subbab)
2.2 ……… (Judul Subbab)
2.2.1 ……..(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 10
-Penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah yang penulisannya digunakan urutan dengan angka atau huruf Format à Bullet and Numbering à
Numbering type.
-Untuk memudahkan membuat Judul, Sub judul menggunakan style and formatting à paragraph style à font. Jadi, kita hanya sekali mengedit font, kemudian untuk mengaktifkannya dengan Ctrl + 1 (untuk heading 1), atau Ctrl + 2 (untuk heading 2) dan seterusnya.
3. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
- Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab.
Cara membuat footer yaitu dengan klik kanan à new à name:bagian awal à footer à footer on.
4. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
Judul harus ditulis dengan huruf besar, tebal dan simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Sub Judul diketik seperti aline baru, semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea.
5. Bilangan dan satuan
a. Bilangan harus diketik dengan angka, kecuali padapermulaan kalimat, angka harus dieja
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik
c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya
d. Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung () dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
6. Tabel
a. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa judul.
c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri.
d. Tabel diketik simetris.
e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
Cara memasukkan tabel adalah Insert à Table. Atau dengan menekan menu Table à Insert à Table.
f. Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi besar sesuai dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arab yang dipisahkan dengan titik. Caranya dengan klik kanan gambar à caption.
7. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri.
e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.
f. Letak gambar diatur supaya simetris.
Membuat daftar gambar:
Cara membuatnya tidak jauh bebeda dengan memasukkan daftar isi, akan tetapi memiliki perbedaan dalam tipe index, yaitu ilustration index
8. Penulisan daftar isi
Cara membuat daftar isi, insert à indexes and tables à indexes and table.
Untuk memperbaharui daftar isi karena kita telah menambah halaman, klik kanan pada daftar isi tersebut à update.
9. Penulisan Daftar Pustaka
- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
-Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
-Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000
Satu Pengarang
1.Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Dua Pengarang
1. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Tiga Pengarang
1.Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Lebih dari Tiga Pengarang
1.Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama
1Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.
Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.
1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
Buku Jurnal atau Buletin
1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
10. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran HVS 80gram/m2
- Sampul dibuat dengan kertas buffalo atau sejenisnya diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik.
- Margin
Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 2 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi) Cara mengedit line spacing bisa melalui windows Style and Formating, atau dengan menu Format – Paragraph –
Line Spacing.
- Jenis huruf (Font) : pica ( 10 dalam inci ) seluruh naskah harus pakai satu jenis huruf yang sama
- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 10 / Normal Subbab 10 / Tebal
- Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah asing. Cara mencetak miring dengan menggunakan attribute italic, dengan mengklik icon ‘I’ atau Ctrl + I.
- Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam
- Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan. Caranya dengan menarik segitiga terbalik yang ada pada ruler, ke posisi 6 ketikan
- Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja
11. Hasil Penulisan Skripsi
•Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
•Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan para penguji Sidang.
•Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
•Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)
12. LAMPIRAN.
Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
13. KUTIPAN
Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan.
Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a.Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.


DATA FLOW DIAGRAM

       
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.




Empat simbol yang digunakan :

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
§  Context Diagram (CD)
§  DFD Fisik
§  DFD Logis

DFD Level
            DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
§  Diagram Context
§  Diagram Level n
-        DFD Logis
-        DFD Fisik

Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
§  Terminologi sistem :
-        Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
-        Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
-        Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
§  Menggunakan satu simbol proses,
Catatan:
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
§  Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
§  Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
§  Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ).
§  Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
§  Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled
Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang. Sebagai contoh, gambar 1.1, gambar 1.2, gambar 1.3, gambar 1.4 dan gambar 1.5.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD ialah:
-        Pemberian Nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai berikut:
·         Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang jelas. Sehingga  seandainya belum cukup jelas  maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.
·         Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.
·         Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level  yang sama karena yang kompleks bisa saja diturunkan, dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam level yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga.
·         Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.
·         Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan sub-proses pada level n tersebut.
·         Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena penyimpanan tersebut bersifat lokal.
·         Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.
-        Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan penyimpanan lainnya (harus melalui proses).
-        Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.
-        Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.
-        Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk proses.
-        Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.
-        Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ), begitu dengan bentuk penyimpanan.
-        Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan  dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data     : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses              : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.

DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
·         Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
·         Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
                  Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll
           
Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah:
§  Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu
§  Master Detail Update
§  Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting
§  Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat
§  Menambahkan proses baru
§  Meminimalkan proses input
§  Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual




































































Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host